Sumberlawang-MTs negeri 3 sragen selenggarakan ANBK selama dua hari.Â
Kegiatan yang di ikuti oleh 50 siswa yang terdiri 45 siswa sebagai peserta dan 5 siswa cadangan dibagi menjadi dua ruang dan dua sesi.
susilowati selaku proktor menyampaikan bahwa kegiatan simulasi ANBK kali ini berjalan dengan lancar, wajar bila ada satu, dua kendala. (Evi)
Sumberlawang (11/2) Panggung AKSI MTsN 3 Sragen memang tidak ada habisnya untuk dibicarakan, lengkap dengan kreativitas dan kocaknya setiap penampilan dari masing-masing siswa. Setiap minggu selalu bersaing untuk menampilkan yang terbaik diatas panggung.
Hari ini giliran siswa kelas 8D yang di dampingi oleh walinya yang super kocak dan jenius dalam setiap kalimat-kalimat yang dikeluarkan setiap harinya mampu untuk mengocok perut lawan bicaranya. hal ini dibuktikan dengan penampilannya hari ini yang mampu memberikan harapan palsu alias PHP pada semua siswa dengan kalimatnya.
Penampilan kelas 8D memang luar biasa, berbeda dengan penampilan – penampilan yang sebelumnya, kelas 8D mampu menampilkan sesuatu yang berbeda dan unik. Mereka menampilkan berbagai macam pertunjukan seperti drama, nari, puisi dan laagu.
Satu hal yang membuat berbeda dari kelas yang lainnya adalah adanya fashion show dengan memanfaatkan sampah kertas dan plastik menjadi baju yang sangat indah. (Evi)
Sumberlawang (5/2) Beraksi memang asyiiik……itu yang saat ini terjadi di MTs Negeri 3 Sragen. Kesempatan yang diberikan kepada siswa di madrasah untuk lebih berkreasi pada setiap hari Sabtu benar- benar dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh siswa dan guru.
Sabtu (4/2) merupakan giliran siswa kelas 8C untuk menampilkan kreativitasnya diatas panggung AKSI yang sudah disediakan. di awali dengan berlatih selama berhari-hari kelas 8C mempersiapkan semua penampilannya dengan baik dibawah bimbingan wali kelasnya Tri Heru Waskito.
Ada beberapa penampilan yang dipertunjukan dalam pentas AKSI kali ini, diantaranya pembacaan ayat suci Al Quran, tari, paduan suara, drama komedi dan kuis yang unik dengan beberapa pertanyaan yang sangat kocak dan menjebak. Persiapan yang sangat luar biasa mulai dari materi pentas sampai dengan kostum dan make up yang digunakan.
Seluruh siswa di MTsN 3 Sragen menikmati hiburan pentas AKSI dengan senang, inilah salah satu harapan diadakannya pentas AKSI, selain itu juga diharapkan untuk lebih melihat bakat dan kemampuan siswa dalam berbagai bidang. Hal ini terbukti dengan semakin hari semakin kelihatan bakat-bakat terpendam dari siswa.
Semoga ajang pentas AKSI benar-benar bisa bermanfaat bagi siswa dalam mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki, sehingga kemampuan yang dimiliki siswa bisa tersalurkan dengan baik. (Evi)
Sumberlawang (3/2) Belajar merupakan proses belum bisa menjadi bisa, belum mampu menjadi mampu dan belum terampil menjadi terampil. Belajar tidak selamanya harus bersumber dari buku dengan metode siswa yang duduk manis, rapi dan anteng menyimak buku yang ada di depannya.
MTsN 3 Sragen mencoba untuk mengembangkan metode pembelajaran dengan menggunakan HP atau telepon genggam. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan peluang siswa yang selama ini sangat kecanduan dengan HP dan menyebabkan malas untuk belajar dan membaca. Anak lebih tertarik untuk melihat HP, karena itu hampir setiap sekolah melarang siswanya untuk tidak membawa HP ke sekolah.
Berbeda dengan sekolah yang lain, MTsN 3 Sragen memilih untuk memanfaatkan HP dalam proses belajar mengajar, dengan tujuan agar siswa lebih tertarik dan berkonsentrasi dalam belajar. Siswa yang membawa HP harus melalui prosedur yang sudah ditetapkan, harus izin dengan guru BK, wali kelas dan guru mata pelajaran.
Seni budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang memanfaatkan HP dalam proses belajar di madrasah. Siswa diharapkan untuk membawa HP dalam proses belajar, Hal ini diterima siswa dengan sangat antusias dan senang, dalam prakteknya siswa menjadi lebih fokus dalam belajar, menjadi lebih banyak berkarya. Pada kesempatan ini siswa dibimbing untuk membuat karya seni grafis yang berupa poster, brosur, sticker, logo, spanduk dll.
Siswa mampu menghasilkan karya-karya yang indah, dengan begitu siswa lebih paham penggunaan HP bukan untuk main game saja, tetapi bisa untuk berkarya yang lebih bermanfaat. (Evi)
Link Pendaftaran :
Sumberlawang (27/1) Belajar, bermain dan berkarya, itu yang ada di MTs Negeri 3 Sragen, Madrasah yang penuh dengan inovasi dan prestasi. Setiap hari siswa dan guru membuat inovasi dan terobosan-terobosan baru terkait pembelajaran.
Bahasa Indonesia salah satu mata pelajaran yang menyajikan materi dengan praktek untuk mengasah keterampilan siswa. Materi menyajikan pendapat atau argumen pro dan kontra dalam teks diskusi kali ini dipraktekan dengan diskusi siswa di kelas.
Susilowati sebagai guru bahasa Indonesia kelas IX mengajak siswa untuk berlatih berdiskusi agar mampu untuk menyampaikan pendapat dengan baik. Siswa dibentuk kelompok untuk mempersiapkan naskah dan perlengkapan diskusi dengan baik, kemudian menyajikan di depan kelas, sementara itu kelompok lain sebagai peserta diskusi diminta untuk menyampaikan pendapat dan argumennya.
“Kegiatan praktek ini bertujuan untuk melatih siswa agar mampu dan berani untuk berpendapat, sehingga ketika terjun ke masyarakat mereka sudah mempunyai modal”, jelas Susi yang disampaikan diakhir diskusi. (Evi)
Sumberlawang (26/1) Ada apa ya di MTs Negeri 3 Sragen ?????………yuks kita intip biar semakin tahu dan paham dengan MTs Negeri 3 Sragen. Madrasah yang menjadi idaman dan pilihan pertama bagi masyarakat Sumberlawang dan sekitarnya.
MTs Negeri 3 Sragen merupakan madrasah pilihan bagi masyarakat yang mempunyai berbagai macam program dan kegiatan yang sangat mendukung perkembangan siswa-siswinya, baik itu program pembelajaran maupun ekstrakurikuler.
Adapun pilihan program yang ada di madrasah diantaranya adalah program reguler, boarding school, atlit dan full day, dengan program-program yang ditawarkan diharapkan akan semakin memajukan madrasah dan semakin memantapkan masyarakat dalam memilih sekolah.
Selain itu ada berbagai macam ekstrakurikuler yang mendukung perkembangan keterampilan siswa-siswinya, yaitu pramuka, tahfidz, drum band, pencak silat dan paskibra. Melalui berbagai macam ekstrakurikuler MTsN 3 Sragen mampu untuk berprestasi baik itu tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi. Prestasi juga diraih siswa melalui berbagai macam lomba mata pelajaran baik yang diselenggarakan secara online maupun of line .
MTs Negeri 3 Sragen terus berinovasi dan bergerak untuk lebih maju, lebih berkualitas dan lebih unggul sesuai dengan semboyan yang telah ditetapkan yaitu “Maju” yang bermakna Modern, Amanah, Jelas dan Unggul. yuuuks…..sobat semua gabung di MTsN 3 Sragen untuk mendapatkan madrasah yang berkualitas. (Evi)
Sumberlawang (24/1) Kami merupakan bagian dari Kementerian Agama yang bergerak dibidang pendidikan. Terletak di Jl. Solo-Purwodadi Km. 32 Mojopuro, Sumberlawang, Sragen 57272. Tepatnya sebelah timur BRI Mojopuro yaitu MTsN 3 Sragen atau dulunya lebih dikenal dengan MTsN Sumberlawang.
Kami merupakan sekolah yang setingkat dengan SMP. akan tetapi kami mempunyai kelebihan yang luar biasa dalam muatan kurikulumnya, kami berbeda dalam mata pelajaran agama yang diajarkan dengan jumlah mata pelajaran agama yang lebih terinci yaitu Akidah Akhlak, Al Quran Hadist, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab dengan jumlah jam masing-masing 2 jam pelajaran dalam satu minggu. Sehingga pelajaran agama yang diajarkan mempunyai jumlah jam yang lebih banyak, karena itu kami disebut “Madrasah”.
Tahun ajaran 2023/2024, MTs N 3 Sragen mempunyai program-program unggulan yang patut untuk dibanggakan, selain kelas reguler juga ada kelas Full Day, Boarding School, dan Atlit. Masing-masing program mempunyai kelebihan sesuai dengan programnya.
Di bawah pimpinan H. Muhsin, S.Ag., M.Pd. MTsN 3 Sragen terus berbenah dan berinovasi untuk mewujudkan madrasah impian, dengan terus mengembangkan proses belajar mengajar, prestasi guru dan siswa serta program madrasah yang terencana dengan baik.
Ayo sekolah di MTsN 3 Sragen, madrasah yang siap mencetak generasi islami dan qur’ani yang siap memimpin dan di pimpin menuju kebaikan.(Evi)
Sumberlawang (21/1) Sabtu pagi merupakan hari yang sangat ditunggu oleh siswa, karena di hari Sabtu siswa bisa berkreasi dan berprestasi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Hari ini semua siswa siap melaksanakan kegiatan pembiasaan pagi seperti biasanya.
Hari ini berbeda dengan Sabtu sebelumnya, karena kegiatan kali ini bukan pagelaran seni dan kreasi, melainkan khataman juzz 30 yang dibaca serentak oleh semua siswa dan guru di MTsN 3 Sragen, selain itu dimeriahkan juga dengan persembahan seni hadroh siswa kelas 9D dan pembagian hadiah bagi siswa dan guru.
Untuk lebih memajukan madrasah dan merintis madrasah digital MTsN 3 Sragen mulai untuk menggerakan siswa dekat dengan segala hal yang berbau digital, misalnya web, IG, Facebook, Tik-Tok dan lain-lain. Bagi pengunjung web madrasah terajin akan mendapatkan apresiasi dari madrasah.
Siswa yang mendapatkan apresiasi sebagai pengunjung web terajin edisi bulan Oktober-Desember 2022 adalah Vanesa Alifia Utami (8F), Ineke Nova Efita (9B), Agistina (9E). Selain siswa ada juga guru yang mendapatkan apresiasi sesuai dengan kategori pilihan siswa, diantaranya adalah guru terdisiplin kelas 7 Mudmainah, S.Ag, guru motivator kelas 7 Rohadi, guru terfavorit kelas 7 Linda, guru terdisiplin kelas 8 Niken Ulfa Rahmaningrum, S.Pd, guru motivator kelas 8 Tri Purwati, SE., M.Pd, guru favorit kelas 8 Muriyani, S.Pd, guru terdisiplin kelas 9 Ikhsan Zulianto, guru motivator dan favorit kelas 9 Susilowati, S.Pd.
selamat kepada semua siswa dan guru yang telah menerima apresiasi dari madrasah, semoga apresiasi yang diberikan mampu untuk lebih memotivasi siswa dan guru menjadi lebih baik lagi, baik itu prestasi di madrasah maupun diluar madrasah melalui event-event yang ada, sehingga mampu untuk lebih mengenalkan MTsN 3 Sragen ke masyarakat luas . (Evi)
Sumberlawang (19/1) Belajar merupakan kewajiban dari masing-masing siswa dari belum bisa menjadi bisa, belum tahu menjadi tahu, dengan belajar siswa bisa menghasilkan sebuah karya yang indah dan bermakna.
Seni budaya merupakan sesuatu yang indah dan menyenangkan untuk dipelajari, karena di dalamnya terkandung makna yang unik dan menarik untuk dikaji. Seni budaya kelas VII mempunyai materi yang sangat lengkap, selain mempelajari seni juga mempelajari keterampilan agar bisa berkarya. Salah satu materi yang ada adalah menerapkan ragam hias pada tekstil.
Penerapan ragam hias tekstil bisa menggunakan berbagai macam teknik yaitu sulam, bordir, tenun dan batik. MTsN 3 Sragen kali ini mengambil teknik batik sebagai penerapan ragam hias tekstil, batik yang digunakan yaitu dengan teknik batik ikat celup.
Siswa bebas untuk berkreasi dengan berbagai macam teknik ikatan dan lipatan kain untuk menghasilkan karya yang indah dengan warna yang disediakan. Guru tidak membatasi siswa dalam berkarya, proses pembuatan dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok berhak untuk menentukan lipatan atau ikatan kain sesuai yang di inginkan.
Hasil karya yang sangat indah dan bagus sangat memuaskan bagi siswa, mereka merasa bangga dan senang dengan karya yang telah dihasilkan. (Evi)
Sumberlawang (14/1) AKSI (Ajang Kreasi Siswa) merupakan kegiatan yang diadakan oleh MTsN 3 Sragen sebagai bentuk kreasi dan wadah bagi siswa yang mempunyai bakat dan talenta.
Ajang Kreasi Siswa yang ada di MTsN 3 Sragen diagendakan setiap hari Sabtu jam 1-2 sebelum pembelajaran di mulai, hal ini diadakan sebagai bentuk apresiasi dan wadah bagi siswa yang berbakat dalam bidangnya. banyak penampilan -penampilan luar biasa yang dimiliki oleh siswa yang selama ini terpendam.
Pentas di tampilkan setiap hari Sabtu setelah kegiatan pembiasaan dhuha dan tadarus pagi, selama 2 jam pelajaran kegiatan pameran dilaksanakan. Secara urut dari masing-masing kelas dengan dibimbing oleh wali kelas, menampilkan berbagai macam seni dan kreasi.
Muhsin selaku kepala sekolah sekaligus yang mengemukakan ide ini mempunyai harapan yang cukup besar, dalam sambutannya menyampaikan,”saya berharap ajang kreasi ini bisa menampilkan berbagai macam seni dan kreasi yang dimiliki oleh anak-anak, bisa menambah kreatifitas dan menjadi wadah kegiatan yang positrif”.
Sementara itu kelas 8A yang mendapatkan kesempatan tampil pertama di semester 2 kali ini, menampilkan pidato, tari dan sendratari dengan cerita Timun Emas dibawah bimbingan wali kelasnya yaitu Ngatmi, S.Pd. Melalui proses yang sangat panjang berlatih setiap hari membuat 8A mampu tampil dengan luar biasa (Evi)